Assalamu'alaikum.
Sumber; the-imung.blogspot.com
Waspadalah ....!!! terhadap maut yang segera tiba. Bersiap-siaplah menyambut kedatangannya dengan sebaik-baik persiapan, Sungguh ia akan datang membawa perkara amat besar dan peristiwa yang teramat dahsyat. Yaitu kebaikan sempurna yang tidak diiringi dengan keburukan untuk selama lamanya.
Sungguh.....kita semua adalah buronan maut. Bila kita berdiam diri niscaya ia akan menangkap kita. Dan apabila kila lari menjauh, niscaya ia akan tetap menangkap kita. Ia mengikuti kita dan lebih dekat dengan bayang-bayang kita sendiri.
Maut selalu bersama kita, sedangkan dunia ini terlipat dibelakang kita. Oleh karena itu, waspadalah terhadap neraka yang dasarnya amat dalam, panasnya membakar dan azabnya selalu diperbaharui.
Tiada rasa kasihan di dalamnya, tiada pula doa-doa yang didengarkan dan tiada bencana yang diringankan.
*** Sebuah renungan saya pribadi, dan seraya memohon ampun kepada Allah SWT atas semua dosa yang telah aku lakukan. Wassalam
Backlink here..
ini dia renungan yang patut kita renungkan juga..
ReplyDeletesekali lagi belajrlah mati selagi hidup..
ReplyDeletesekali lagi nanya...piye jal carane Pak?
DeleteWaspadalah wahai para Buronan Maut... karna ajal tidak menunggu Taubatmu...
ReplyDeleteHhmmmm.... [-(
Subhanallah!terimakasih telah mengingatkan q
ReplyDeleteterima kasih kembali ....
Deletekita semua ini memang buronan maut ya...
ReplyDeleteterima kasih mbak telah mengingatkan...
kta ngga tau kpn maut akan mnjmput kta jadi kita harus siap kapanpun dan d manapun :)
ReplyDeletesyukron ya mbak..
ReplyDeletecakep banget buat bahan renungan.
renungan yang harus selalu ada setiap saat,,,,
ReplyDeletemempersiapkan diri,,,,,
hal yg pling dekat dengan kita adalah maut
ketauan nig pacarnya bernama maut ya b-(
DeleteKirain apaan pas Baca judulnya, ternyata... kitalah buronannya... hmmmm makasih sudah mengingatkan...
ReplyDeletebahaya banget ya kalau jadi buronan nih. harus siap-siap biar nggak ke tangkap.
ReplyDeletecheer
Deleteya tetap ketangkap lah kang
Deletepastinya tetap ketangkep,, gak ada tempat persembunyian untuk menghindari maut,, paling yang bisa dilakukan siap2 bawa bekal kalau sewaktu2 ketangkep.. :)
DeleteRenungan ini jadi renungan saya setiap hari Mbak, hidup hanya sementara selagi diberi nafas berusaha bersyukur dan melakukan perbuatan baik. :)
ReplyDeleteJudulnya serem, tapi isinya bermanfaat banget :D
ReplyDeleteKetika maut menjemput, tidak ada satu pun yang bisa menolong kita kecuali amal baik selama kita hidup didunia...
ReplyDeletesalah satu kunci menghindar dari buronan maut. ya bersilahturahmi :>)
ReplyDelete(h)
Deletesaya juga menunggu jadwal untuk di ambil nyawa saya, saya dan monggo sedulur kita siapkan bekal untuk mati, dengan beramal sholeh, memberi manfaat pada orang lain
ReplyDeletesiip Mas, sejuk sekali
Delete;((
DeleteAdem...
Deletecheer
Deletesaya inget selalu inti postingan Mbak Indah yang lalu, bahwa kita sekarang ini sebenarnya ada di saat kritis, dekat sekali dengan ajal. bikin ngeri tapi membangun.
ReplyDeleteheheh..iya3x, saya jg inget betul kata2 itu. dan selalu ada di dalam hati :d
Deletemerasuk gitu maksdunya mbak
Deletesaya juga akan mengingatnya mas..
Deletejadi agak serem sihmmerinding bulu kuduk ku
Deletemerinding semerinding-merindingnya
Deletebetul mbak, kalau saja kita sudah tahu jadwal maut menjemput. Mungkin di dunia ini tidak bakalan ada orang yang berbuat dosa.
ReplyDeletesemoga kelak ketika waktunya telah tiba giliran kita. kita sudah dalam keadaan tubatannasuha..amin amin amin yarobbal allamin....
ReplyDeletesantai saja lah...
ReplyDeletesemua dah ada yang atur.sekarang mati besok juga mati
emang ada yang mau idup terus..?
Menjadi pembelajaran kita semua, ketika melihat tayangan berita di televisi, ada maling yang dihajar masa kemudian meninggal..
ReplyDeletelain lagi, ada buruh yang lagi kerja di konstruksi bangunan kemudian terjatuh dan meninggal
mereka sama-sama meninggal, tapi dalam kondisi yang bertolak belakang, yang satu sedang berbuat kejahatan, yang satu sedang menafkahi keluarga (berjihad)
jadi ingat...kita nanti "dijemput" dalam kondisi yang bagaimana?
Persiapkan diri (baca: perbanyak ibadah), dan berdoa agar khusnul khatimah.
ReplyDeleteRenungan Harian...yg ngebuat kita jd lebih bisa memanfaatin waktu..
ReplyDeletesaya juga pernah baca banner yang menggetarkan hati... "ajal tidak akan menunggu tobatmu.."
ReplyDelete;-(
terimakasih renungannya mbak , selalu mengingatkan saya untuk bersiap"menjemput ajal
ReplyDeleteMati adalah hal yang pasti takan terhindar dari semua yang berjiwa.
ReplyDeleteTiap tiap yang berjiwa pastilah merasai mati termasuk malaikat maut itu sendiri kecuali Dzat Allah yang maha perkasa lagi mulia..
sip saya merenung dulu (p)
ReplyDeletekunjungan sore hari mbak indah.. sirahku mumet. enek jerawate gede bgt.. dadi aq ra iso suwe neng kene.. arep muleh. arep njentosne ndasku neng lawang ben jerawate ilang hehehehehe
ReplyDeleteakhirnya nyampe nih blog..gan gimana caranya dapat pagerank..tolong kasih tipsnya dong..ditunggu balasannya
ReplyDeletesemua yg hidup sudah pasti akan mati..skrg bagaimana cara kita mempersiapkannya. Lakukan yg terbaik dengan memperbanyak ibadah, hindari dosa, jauhi maksiat. InsyaAllah, nanti khusnolhotimah..amin.
ReplyDeleteSebuah renungan juga untuk saya pribadi, dan seraya memohon ampun kepada Allah SWT atas semua dosa yang telah saya lakukan.. ;(
ReplyDeleteaamiin.. renungan buat saya juga..
Deletebuat saya juga neh
Deletesholat aja masih bolong2 sampe bingung dengan diri ini
ReplyDeletepagi mbak, selamat beraktifitas. Semoga hari ini lebih menyenangkan dari hari kemaren. Jangan lupa awali aktifitas dengan doa, cheer
ReplyDeleteSaya speechless gan
ReplyDelete"gan" itu kependekan dari "juragan" ya?
Deleteaku ngeri mba cuma liat gambar nya doank... :-?
ReplyDeleteKomentar ini telah dihapus oleh penulis.
ReplyDeleteInsyallah bisa selamat :) kalau kita amalkan ajaran Rasulullah SAW :
Delete"Beramal lah (kamu) untuk kehidupan dunia kamu seolah-olah kamu hidup selamanya. dan beramal lah kamu untuk kehidupan akhirat kamu, seolah-olah kamu mati esok hari.. (Hadits muttafqun 'alaih)" :d (f)
Btw, Bagus nih buat intropeksi diri.... (h)
subhanallah.. terima kasih sudah mengingatkan mbak ;(
ReplyDelete