Pentingnya Menjalin Tali Silaturrahim

Bismillahirrahmanirrahim.

Gambar diatas saya ambil dari halaman tukar link di Blog ini

"Jangan Tinggalkan aku seorang diri .... " Sebuah kalimat yang menyedihkan yach ...heheheh. Tak apalah, kali ini saya ingin berbagi kegalauan yang pernah saya rasakan. Mungkin juga hal ini juga dirasakan oleh teman-teman semua, ketika pengunjung Blognya sepi pengunjung. Ini bukan masalah Optimasi SEO atau teknik SEO yang akan saya bahas, melainkan arti penting dalam menjalin tali silaturrahim sesama Blogger. 

Awalnya saya tertegun ketika salah satu pengunjung blog catatan kecilku ini memberikan komentarnya seperti gambar di atas. Ini sudah terjadi beberapa hari yang lalu, tapi saya baru kepikiran sekarang dan akhirnya saya jadikan postingan. Memang saya akui kebenaran dari komentar Mbak Anisa, karena ada beberapa sahabat yang pernah tuker link lantas tidak pernah lagi berkunjung ke Blog ini. Tapi kita jangan pernah bersu'udzan dulu, mungkin beliau-beliau lagi sibuk, pergi ke luar kota atau lagi sakit. Bener kan...? tapi ndak semua loh..hanya 1-2 orang saja. 

Kalau dalam pendidikan agama Islam silaturahim merupakan kunci pembuka rahmat dan pertolongan dari Allah, tali silaturrahim ya ndak harus berjabat tangan atau minta maaf. Tapi ada makna yang lebih hakiki yaitu lebih membuka keluasan hati. Hal ini sesuai dengan asal kata dari silaturahim itu sendiri, yaitu shilat atau washl, yang berarti menyambungkan atau menghimpun, dan ar-rahiim yang berarti kasih sayang. Tentang hal ini Rasulullah SAW bersabda, “Tahukah kalian tentang sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan ataupun keburukan? "Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan adalah pahala orang yang berbuat kebaikan dan menghubungkan tali silaturahmi, sedangkan yang paling cepat mendatangkan keburukan ialah siksaan bagi orang yang berbuat jahat dan yang memutuskan tali persaudaraan" (HR. Ibnu Majah).

Salah satu dari tuntunan hidup sekaligus renungan kehidupan dalam agama Islam tersebut adalah silaturahmi. Bahkan lebih dari itu, silaturahmi merupakan salah satu ajaran akhlaq yang paling asasi di dalam Islam. Dalam konteks keseharian kita masyarakat Indonesia yang notabene sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam, pelaksanaan praktek silaturahmi dapat dengan mudah kita jumpai. Misalkan pas lebaran datang, banyak warga perkotaan yang rela-rela antri naik kereta karena ingin pulang kampung untuk silaturrahim kepada seluruh keluarga di desanya. padahal kita tahu ndak sedikit biaya yang mereka keluarkan. Belum lagi masalah faktor kesehatan karena ke capek an dalam menempuh perjalanan.

Apa kita bisa hidup bahagia dan merasakan tenang jika didalam hati kita masih terdapat rasa kebencian dan rasa permusuhan. Saya membayangkan jika dalam rumah saya ada yang tidak mau saling sapa dan bermusuhan, pastilah seisi rumah juga akan merasakan ketidaknyamanan. Apakah seperti ini bisa dikategorikan sebagai keluarga harmonis ? 

Nah begitu juga yang saya rasakan di dunia Blogger. Blog ini seperti rumah saya dan anda semua adalah saudara saya. Jika salah satu diantara kalian lama ndak berkunjung ke rumah saya, pasti saya bertanya-tanya ada apa gerangan yang terjadi. 

Apakah saya ada yang salah...?

Apakah anda sakit...? 

Apakah anda sibuk ...? 

Untuk itu mungkin karena khilaf saya dalam bentuk artikel, komentar atau kunjungan saya ke Blog anda ada yang kurang berkenan sudilah kiranya jika anda memaafkan saya. Silahkan kritik saya atau tegur saya lewat komentar atau buku tamu, saya sangat senang. Saya akan meminta maaf kepada anda dan justru andalah yang mendewasakan pola pikir saya dalam dunia Blogging khususnya dalam menjalin tali silaturrahim.

Mohon maaf jika kurang berkenan.

Wassalam

Backlink here..

<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Bismillahirrahmanirrahim.</b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGUwVjheLtUPUsco31eqnuTeJrZLEtueNhQUkAR8frto0AixlH4-CvYM6MOpHM7oa54g85lI0wm0EmrBwdwit4PyNE6MbW-2ii4G7VFMGrYVRgQHoQvSBaOj8YZxl3UFhqoU3Iqcl-KOY/s1600/Menjalin-tali-silaturrahim.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGUwVjheLtUPUsco31eqnuTeJrZLEtueNhQUkAR8frto0AixlH4-CvYM6MOpHM7oa54g85lI0wm0EmrBwdwit4PyNE6MbW-2ii4G7VFMGrYVRgQHoQvSBaOj8YZxl3UFhqoU3Iqcl-KOY/s400/Menjalin-tali-silaturrahim.gif" width="400" /></a></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: blue; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><i>Gambar diatas saya ambil dari halaman tukar link di Blog ini</i></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span style="color: red;">"Jangan Tinggalkan aku seorang diri .... " </span></b>Sebuah kalimat yang menyedihkan yach ...heheheh. Tak apalah, kali ini saya ingin berbagi kegalauan yang pernah saya rasakan. Mungkin juga hal ini juga dirasakan oleh teman-teman semua, ketika pengunjung Blognya sepi pengunjung. Ini bukan masalah Optimasi SEO atau teknik SEO yang akan saya bahas, melainkan arti penting dalam menjalin tali silaturrahim sesama <a href="http://www.blogger.com/" rel="nofollow" target="_blank">Blogger</a>. </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Awalnya saya tertegun ketika salah satu pengunjung blog <a href="http://sweet-myheart.blogspot.com/">catatan kecilku</a> ini memberikan komentarnya seperti gambar di atas. Ini sudah terjadi beberapa hari yang lalu, tapi saya baru kepikiran sekarang dan akhirnya saya jadikan postingan. Memang saya akui kebenaran dari komentar <span style="color: blue;"><b>Mbak Anisa</b>,</span> karena ada beberapa sahabat yang pernah tuker link lantas tidak pernah lagi berkunjung ke Blog ini. <i>Tapi kita jangan pernah bersu'udzan dulu, mungkin beliau-beliau lagi sibuk, pergi ke luar kota atau lagi sakit. Bener kan...? tapi ndak semua loh..hanya 1-2 orang saja. </i></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kalau dalam <b>pendidikan</b> agama Islam silaturahim merupakan kunci pembuka rahmat dan pertolongan dari Allah, tali silaturrahim ya ndak harus berjabat tangan atau minta maaf. Tapi ada makna yang lebih hakiki yaitu lebih membuka keluasan hati. Hal ini sesuai dengan asal kata dari silaturahim itu sendiri, yaitu shilat atau washl, yang berarti menyambungkan atau menghimpun, dan ar-rahiim yang berarti kasih sayang. Tentang hal ini <a href="http://sweet-myheart.blogspot.com/2013/01/nabi-muhammad-saw.html">Rasulullah SAW </a>bersabda, <i><span style="color: blue;">“Tahukah kalian tentang sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan ataupun keburukan? "Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan adalah pahala orang yang berbuat kebaikan dan menghubungkan tali silaturahmi, sedangkan yang paling cepat mendatangkan keburukan ialah siksaan bagi orang yang berbuat jahat dan yang memutuskan tali persaudaraan"</span></i> (HR. Ibnu Majah).</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Salah satu dari tuntunan hidup sekaligus <b>renungan kehidupan</b> dalam agama Islam tersebut adalah silaturahmi. Bahkan lebih dari itu, silaturahmi merupakan salah satu ajaran <b>akhlaq</b> yang paling asasi di dalam Islam. Dalam konteks keseharian kita masyarakat Indonesia yang notabene sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam, pelaksanaan praktek silaturahmi dapat dengan mudah kita jumpai. Misalkan pas lebaran datang, banyak warga perkotaan yang rela-rela antri naik kereta karena ingin pulang kampung untuk silaturrahim kepada seluruh keluarga di desanya. padahal kita tahu ndak sedikit biaya yang mereka keluarkan. Belum lagi masalah faktor kesehatan karena ke capek an dalam menempuh perjalanan.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apa kita bisa hidup bahagia dan merasakan tenang jika didalam hati kita masih terdapat rasa kebencian dan rasa permusuhan. Saya membayangkan jika dalam rumah saya ada yang tidak mau saling sapa dan bermusuhan, pastilah seisi rumah juga akan merasakan ketidaknyamanan. Apakah seperti ini bisa dikategorikan sebagai <b>keluarga harmonis</b> ? </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nah begitu juga yang saya rasakan di dunia Blogger. Blog ini seperti rumah saya dan anda semua adalah saudara saya. Jika salah satu diantara kalian lama ndak berkunjung ke rumah saya, pasti saya bertanya-tanya ada apa gerangan yang terjadi. </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="color: red; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><i>Apakah saya ada yang salah...?</i></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="color: red; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><i>Apakah anda sakit...? </i></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="color: red; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><i>Apakah anda sibuk ...? </i></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk itu </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">mungkin karena khilaf saya dalam bentuk artikel, komentar atau kunjungan saya ke Blog anda ada yang kurang berkenan sudilah kiranya jika anda memaafkan saya. Silahkan kritik saya atau tegur saya lewat komentar atau buku tamu, saya sangat senang. Saya akan meminta maaf kepada anda dan justru andalah yang mendewasakan pola pikir saya dalam dunia Blogging khususnya dalam menjalin tali silaturrahim.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><i>Mohon maaf jika kurang berkenan.</i></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Wassalam</span></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div> <br/> Sumber: <a href='https://love-amalia.blogspot.com/2013/02/pentingnya-menjalin-tali-silaturrahim.html'> catatan kecil </a>