Renungan Harian : Buronan Maut

|
Assalamu'alaikum.

Renungan Harian : Buronan Maut
Sumber; the-imung.blogspot.com

Waspadalah ....!!! terhadap maut yang segera tiba. Bersiap-siaplah menyambut kedatangannya dengan sebaik-baik persiapan, Sungguh ia akan datang membawa perkara amat besar dan peristiwa yang teramat dahsyat. Yaitu kebaikan sempurna yang tidak diiringi dengan keburukan untuk selama lamanya. 

Sungguh.....kita semua adalah buronan maut. Bila kita berdiam diri niscaya ia akan menangkap kita. Dan apabila kila lari menjauh, niscaya ia akan tetap menangkap kita. Ia mengikuti kita dan lebih dekat dengan bayang-bayang kita sendiri.

Maut selalu bersama kita, sedangkan dunia ini terlipat dibelakang kita. Oleh karena itu, waspadalah terhadap neraka yang dasarnya amat dalam, panasnya membakar dan azabnya selalu diperbaharui.
Tiada rasa kasihan di dalamnya, tiada pula doa-doa yang didengarkan dan tiada bencana yang diringankan.

*** Sebuah renungan saya pribadi, dan seraya memohon ampun kepada Allah SWT atas semua dosa yang telah aku lakukan. Wassalam


Backlink here..

56 comments:

  1. ini dia renungan yang patut kita renungkan juga..

    ReplyDelete
  2. sekali lagi belajrlah mati selagi hidup..

    ReplyDelete
  3. Waspadalah wahai para Buronan Maut... karna ajal tidak menunggu Taubatmu...
    Hhmmmm.... [-(

    ReplyDelete
  4. Subhanallah!terimakasih telah mengingatkan q

    ReplyDelete
  5. kita semua ini memang buronan maut ya...
    terima kasih mbak telah mengingatkan...

    ReplyDelete
  6. kta ngga tau kpn maut akan mnjmput kta jadi kita harus siap kapanpun dan d manapun :)

    ReplyDelete
  7. syukron ya mbak..
    cakep banget buat bahan renungan.

    ReplyDelete
  8. renungan yang harus selalu ada setiap saat,,,,
    mempersiapkan diri,,,,,

    hal yg pling dekat dengan kita adalah maut

    ReplyDelete
  9. Kirain apaan pas Baca judulnya, ternyata... kitalah buronannya... hmmmm makasih sudah mengingatkan...

    ReplyDelete
  10. bahaya banget ya kalau jadi buronan nih. harus siap-siap biar nggak ke tangkap.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya tetap ketangkap lah kang

      Delete
    2. pastinya tetap ketangkep,, gak ada tempat persembunyian untuk menghindari maut,, paling yang bisa dilakukan siap2 bawa bekal kalau sewaktu2 ketangkep.. :)

      Delete
  11. Renungan ini jadi renungan saya setiap hari Mbak, hidup hanya sementara selagi diberi nafas berusaha bersyukur dan melakukan perbuatan baik. :)

    ReplyDelete
  12. Judulnya serem, tapi isinya bermanfaat banget :D

    ReplyDelete
  13. Ketika maut menjemput, tidak ada satu pun yang bisa menolong kita kecuali amal baik selama kita hidup didunia...

    ReplyDelete
  14. salah satu kunci menghindar dari buronan maut. ya bersilahturahmi :>)

    ReplyDelete
  15. saya juga menunggu jadwal untuk di ambil nyawa saya, saya dan monggo sedulur kita siapkan bekal untuk mati, dengan beramal sholeh, memberi manfaat pada orang lain

    ReplyDelete
  16. saya inget selalu inti postingan Mbak Indah yang lalu, bahwa kita sekarang ini sebenarnya ada di saat kritis, dekat sekali dengan ajal. bikin ngeri tapi membangun.

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheh..iya3x, saya jg inget betul kata2 itu. dan selalu ada di dalam hati :d

      Delete
    2. saya juga akan mengingatnya mas..

      Delete
    3. jadi agak serem sihmmerinding bulu kuduk ku

      Delete
    4. merinding semerinding-merindingnya

      Delete
  17. betul mbak, kalau saja kita sudah tahu jadwal maut menjemput. Mungkin di dunia ini tidak bakalan ada orang yang berbuat dosa.

    ReplyDelete
  18. semoga kelak ketika waktunya telah tiba giliran kita. kita sudah dalam keadaan tubatannasuha..amin amin amin yarobbal allamin....

    ReplyDelete
  19. santai saja lah...
    semua dah ada yang atur.sekarang mati besok juga mati
    emang ada yang mau idup terus..?

    ReplyDelete
  20. Menjadi pembelajaran kita semua, ketika melihat tayangan berita di televisi, ada maling yang dihajar masa kemudian meninggal..
    lain lagi, ada buruh yang lagi kerja di konstruksi bangunan kemudian terjatuh dan meninggal

    mereka sama-sama meninggal, tapi dalam kondisi yang bertolak belakang, yang satu sedang berbuat kejahatan, yang satu sedang menafkahi keluarga (berjihad)

    jadi ingat...kita nanti "dijemput" dalam kondisi yang bagaimana?

    ReplyDelete
  21. Persiapkan diri (baca: perbanyak ibadah), dan berdoa agar khusnul khatimah.

    ReplyDelete
  22. Renungan Harian...yg ngebuat kita jd lebih bisa memanfaatin waktu..

    ReplyDelete
  23. saya juga pernah baca banner yang menggetarkan hati... "ajal tidak akan menunggu tobatmu.."
    ;-(

    ReplyDelete
  24. terimakasih renungannya mbak , selalu mengingatkan saya untuk bersiap"menjemput ajal

    ReplyDelete
  25. Mati adalah hal yang pasti takan terhindar dari semua yang berjiwa.
    Tiap tiap yang berjiwa pastilah merasai mati termasuk malaikat maut itu sendiri kecuali Dzat Allah yang maha perkasa lagi mulia..

    ReplyDelete
  26. kunjungan sore hari mbak indah.. sirahku mumet. enek jerawate gede bgt.. dadi aq ra iso suwe neng kene.. arep muleh. arep njentosne ndasku neng lawang ben jerawate ilang hehehehehe

    ReplyDelete
  27. akhirnya nyampe nih blog..gan gimana caranya dapat pagerank..tolong kasih tipsnya dong..ditunggu balasannya

    ReplyDelete
  28. semua yg hidup sudah pasti akan mati..skrg bagaimana cara kita mempersiapkannya. Lakukan yg terbaik dengan memperbanyak ibadah, hindari dosa, jauhi maksiat. InsyaAllah, nanti khusnolhotimah..amin.

    ReplyDelete
  29. Sebuah renungan juga untuk saya pribadi, dan seraya memohon ampun kepada Allah SWT atas semua dosa yang telah saya lakukan.. ;(

    ReplyDelete
  30. sholat aja masih bolong2 sampe bingung dengan diri ini

    ReplyDelete
  31. pagi mbak, selamat beraktifitas. Semoga hari ini lebih menyenangkan dari hari kemaren. Jangan lupa awali aktifitas dengan doa, cheer

    ReplyDelete
  32. aku ngeri mba cuma liat gambar nya doank... :-?

    ReplyDelete
  33. Komentar ini telah dihapus oleh penulis.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Insyallah bisa selamat :) kalau kita amalkan ajaran Rasulullah SAW :
      "Beramal lah (kamu) untuk kehidupan dunia kamu seolah-olah kamu hidup selamanya. dan beramal lah kamu untuk kehidupan akhirat kamu, seolah-olah kamu mati esok hari.. (Hadits muttafqun 'alaih)" :d (f)

      Btw, Bagus nih buat intropeksi diri.... (h)

      Delete
  34. subhanallah.. terima kasih sudah mengingatkan mbak ;(

    ReplyDelete

Emoticon Centil Disini
:))
:((
:D
:(
=))
b-(
:)
:P
:-o
:*
:-s
[-(
@-)
=d>
b-)
:-?
:->
X-(

Top