Asal Mula Yang Mengucapkan : Assalamu'alaikum

Bismillahirrahmaanirrahim. 

Alhamdulillah..... pada kesempatan kali ini saya mencoba lagi memberikan catatan kecilku yang sudah lama saya simpan. Lembaran demi lembaran semua catatan yang penah saya tulis di sebuah diary kecil , saya baca ulang ternyata terselip 3 lembar catatan saya tentang awal mula pengucapan Assalamu'alaikum.  Agama Islam sebagai agama samawi yang mempercayai adanya satu Tuhan yakni Allah Swt menganjurkan kita sebagai manusia beragama, mengucapkan salam kepada saudara muslim lainnya. 

Banyak sudah penjelasan di Google tentang manfaat, etika, pahala dan kewajiban kita mengucapkan salam kepada saudara muslim kita yang lain. Namun saya masih belum menemukan siapakah pertama kali yang mengucapkan salam di search engine Google, atau mungkin saya kurang teliti dalam browsing nya. Jika memang ndak ada berarti artikel ini "yang pertama kali di Google" hehehe..... mudah-mudahan ajah deh :D

Saya awali dengan kata "Pengucapan Salam" dalam arti yang mengucapkan, hal ini berarti lisan mengeluarkan kata yang berbunyi Assalamu'alaikum. "Assalamu'alaikum" merupakan salam dalam Bahasa Arab, dan digunakan oleh kultur Muslim. Salam ini adalah Sunnah Nabi Muhammad SAW, yang dapat merekatkan Ukhuwah Islamiyah umat Muslim di seluruh dunia. Untuk yang mengucapkan salam, hukumnya adalah Sunnah. Sedangkan bagi yang mendengarnya, wajib untuk menjawabnya. Berikut tanya jawab singkat saya dengan salah satu teman diskusi :

Apakah manusia yang mengucapkan..? 

Ya..betul. 

Lantas siapakah yang pertama kali mengucapkan, apakah Rasulullah ?

Bukan ... !!!

Lalu siapa?

Nabi Adam As donk.... masa ndak tau 

Suer deh ndak tau  ... di era nabi Adam kan ndak ada agama Islam? 

Loh, kamu tau ndak ketika Jibril pertama kali menjumpai Muhammad Saw di gua hira'

Ya tau sih ....

Nah.. waktu itu kan masih belum ada Islam, toh si Jibril udah ngucapin salam ke Muhammad Saw

Bener kan? Berarti sebelum ada Islam kan ?

Iya yah ...  trus ?

Salam ini juga digunakan oleh kultur Kristen di Timur Tengah yang mempunyai arti “kedamaian dan kesejahteraan” bagi yang mengucapkan salam dan penerima salam tersebut. Salam ini sama dengan salam shalom aleichem dalam bahasa Ibrani. Sedangkan Islam ada setelah nabi Musa As yang membawa ajaran Taurat dan Nabi Isa As lewat kitab sucinya Injil. 

Betul betul betul ... (sambil manggut-manggut)

Tetapi paham kan makna Assalamu'alaikum?

Apa yah.... (pura-pura bingung)

Gini loh :  Salam bukan sekedar ungkapan kasih-sayang, tetapi memberikan juga alasan dan logika kasih-sayang yang di wujudkan dalam bentuk doa pengharapan agar anda selamat dari segala macam duka-derita. 

Salam mengingatkan kita bahwa kita semua bergantung kepada Allah SWT. Tak satupun makhluk yang bisa mencelakai atau memberikan manfaat kepada siapapun juga tanpa perkenan Allah SWT.

Perhatikanlah bahwa ketika seseorang mengatakan kepada anda, "Aku berdoa semoga kamu sejahtera." Maka ia menyatakan dan berjanji bahwa anda aman dari tangan(perlakuan)-nya, lidah(lisan)-nya, dan ia akan menghormati hak hidup, kehormatan, dan harga-diri anda.

Menurut riwayat ketika Adam masih berada di Syurga sangat baik sekali kulitnya. Tidak seperti warna kulit kita sekarang ini. Karena setelah Adam diturunkan ke dunia, terjadilah perubahan warna kulitnya. Sebagai peringatan, yang masih tertinggal warnanya hanya pada kuku manusia. Hal ini kita biasa lihat meskipun orang kulitnya hitam, tapi warna kuku adalah sama, yakni putih kemerah-merahan.

Suatu keterangan bahwa Nabi Adam as dikenali dengan gelaran Abul-Basyar: (Bapa segala Manusia) dan Nabi Muhammad SAW pula dengan gelaran "Abul Ruh" atan "Abul Arwah" (Bapa segala roh).

Setelah kejadian Adam sempurna sebagai manusia, maka dialah merupakan jenis makhluk manusia yang pertama. Wajahnya cukup tampan, semua malaikat berasa kagum lihat Adam yang begitu menawan. Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa makhluk yang asalnya dari tanah kini kelihatan indah dan menawan.

Kemudian Adam dipakaikan dengan pakaian kebesaran dari syurga dengan mahkota yang bermahkota intan 

berlian yang menambahkan lagi keagungannya sebagal seorang raja atau khalifah. Setelah itu Adam duduk di atas kursi keemasan yang bertahtah pemata sambil dikelilingi oleh para malaikat. Kemudian setelah Adam duduk di atas kursi itu, lalu dia di usung oleh empat orang malaikat serta diiringi oleh ribuan malaikat untuk diperkenalkan kepada penghuni di langit yang pertama sehingga ke langit yang ke tujuh sampailah ke syurga.

Menurut riwayat mengatakan Adam diarak oleh malaikat selama lebih kurang 100 tahun. Setelah itu barulah Adam dibawa ke syurga yaitu tempat Adam mula-mula dijadikan.

Kemudian datanglah Jibril membawa seekor kuda dari syurga yang berwarna hijau muda serta bersayap. Baunya sangat harum serta dapat berkata seperti manusia. Di belakang kuda itu terdapat tempat duduk. Jibril memegang tali pemacu, Mikail duduk di sebelah kanan Adam serta Israfil pula duduk di sebelah kiri beliau.

Diceritakan di mana saja Adam pergi dia selalu mengucapkan "Assalamualaikum" yang mana ia dijawab oleh setiap para malaikat dengan "Waa'alaikum salam." Dan yang terpenting begitu mulianya kata  "Assalamu'alaikum" bagi kita sebagai seorang muslim, oleh karena itu alangkah indahnya jika kita selalu bisa mendo'akan saudara muslim kita  lewat "Assalamu'alaikum".

Demikian catatan kecil saya kali ini, semoga bermanfaat.

Backlink here..

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm_6tlMk_DMaLG0_fWI2xiQZoXqWXDTyWw0q0EBElEyjWsU2gfrvBfAVB7oCMYnj3gXPxfueS2ILxJRB5dNUKUDPQPAm27FB_S5ypRL8KzkESchUbGg19OLeevvytDLOYCSB_gm51YHb0/s1600/salam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm_6tlMk_DMaLG0_fWI2xiQZoXqWXDTyWw0q0EBElEyjWsU2gfrvBfAVB7oCMYnj3gXPxfueS2ILxJRB5dNUKUDPQPAm27FB_S5ypRL8KzkESchUbGg19OLeevvytDLOYCSB_gm51YHb0/s1600/salam.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b>Bismillahirrahmaanirrahim.</b> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Alhamdulillah..... pada kesempatan kali ini saya mencoba lagi memberikan <a href="http://sweet-myheart.blogspot.com/">catatan kecilku</a> yang sudah lama saya simpan. Lembaran demi lembaran semua catatan yang penah saya tulis di sebuah diary kecil , saya baca ulang ternyata terselip 3 lembar catatan saya tentang awal mula pengucapan Assalamu'alaikum.  Agama Islam sebagai agama samawi yang mempercayai adanya satu Tuhan yakni Allah Swt menganjurkan kita sebagai manusia beragama, mengucapkan salam kepada saudara muslim lainnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Banyak sudah penjelasan di Google tentang manfaat, etika, pahala dan kewajiban kita mengucapkan salam kepada saudara muslim kita yang lain. Namun saya masih belum menemukan siapakah pertama kali yang mengucapkan salam di search engine Google, atau mungkin saya kurang teliti dalam browsing nya. Jika memang ndak ada berarti artikel ini "yang pertama kali di Google" hehehe..... mudah-mudahan ajah deh :D</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya awali dengan kata "Pengucapan Salam" dalam arti yang mengucapkan, hal ini berarti lisan mengeluarkan kata yang berbunyi Assalamu'alaikum. "Assalamu'alaikum" merupakan salam dalam Bahasa Arab, dan digunakan oleh kultur Muslim. Salam ini adalah Sunnah Nabi Muhammad SAW, yang dapat merekatkan Ukhuwah Islamiyah umat Muslim di seluruh dunia. Untuk yang mengucapkan salam, hukumnya adalah Sunnah. Sedangkan bagi yang mendengarnya, wajib untuk menjawabnya. Berikut tanya jawab singkat saya dengan salah satu teman diskusi :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><b>Apakah manusia yang mengucapkan..?</b> </span></div><div style="text-align: justify;"><i><span style="color: magenta;">Ya..betul. </span></i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue;">Lantas siapakah yang pertama kali mengucapkan, apakah Rasulullah ?</span></b></div><div style="text-align: justify;"><i><span style="color: magenta;">Bukan ... !!!</span></i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue;">Lalu siapa?</span></b></div><div style="text-align: justify;"><i><span style="color: magenta;">Nabi Adam As donk.... masa ndak tau </span></i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue;">Suer deh ndak tau  ... di era nabi Adam kan ndak ada agama Islam? </span></b></div><i style="text-align: justify;"><span style="color: magenta;">Loh, kamu tau ndak ketika Jibril pertama kali menjumpai Muhammad Saw di gua hira'</span></i><br /><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue;">Ya tau sih ....</span></b></div><div style="text-align: justify;"><i><span style="color: magenta;">Nah.. waktu itu kan masih belum ada Islam, toh si Jibril udah ngucapin salam ke Muhammad Saw</span></i></div><div style="text-align: justify;"><i><span style="color: magenta;">Bener kan? Berarti sebelum ada Islam kan ?</span></i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue;">Iya yah ...  trus ?</span></b></div><div style="text-align: justify;"><i><span style="color: magenta;">Salam ini juga digunakan oleh kultur Kristen di Timur Tengah yang mempunyai arti “kedamaian dan kesejahteraan” bagi yang mengucapkan salam dan penerima salam tersebut. Salam ini sama dengan salam <b>shalom aleichem</b> dalam bahasa Ibrani. Sedangkan Islam ada setelah nabi Musa As yang membawa ajaran Taurat dan Nabi Isa As lewat kitab sucinya Injil. </span></i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><br /><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue;">Betul betul betul ... (sambil manggut-manggut)</span></b></div><div style="text-align: justify;"><i><span style="color: magenta;">Tetapi paham kan makna Assalamu'alaikum?</span></i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue;">Apa yah.... (pura-pura bingung)</span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: magenta;"><i>Gini loh :</i>  <i>Salam bukan sekedar ungkapan kasih-sayang, tetapi memberikan juga alasan dan logika kasih-sayang yang di wujudkan dalam bentuk doa pengharapan agar anda selamat dari segala macam duka-derita. </i></span></div><br /><div style="text-align: justify;"><i><span style="color: magenta;">Salam mengingatkan kita bahwa kita semua bergantung kepada Allah SWT. Tak satupun makhluk yang bisa mencelakai atau memberikan manfaat kepada siapapun juga tanpa perkenan Allah SWT.</span></i></div><div style="text-align: justify;"><i><span style="color: magenta;">Perhatikanlah bahwa ketika seseorang mengatakan kepada anda, "Aku berdoa semoga kamu sejahtera." Maka ia menyatakan dan berjanji bahwa anda aman dari tangan(perlakuan)-nya, lidah(lisan)-nya, dan ia akan menghormati hak hidup, kehormatan, dan harga-diri anda.</span></i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut riwayat ketika Adam masih berada di Syurga sangat baik sekali kulitnya. Tidak seperti warna kulit kita sekarang ini. Karena setelah Adam diturunkan ke dunia, terjadilah perubahan warna kulitnya. Sebagai peringatan, yang masih tertinggal warnanya hanya pada kuku manusia. Hal ini kita biasa lihat meskipun orang kulitnya hitam, tapi warna kuku adalah sama, yakni putih kemerah-merahan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Suatu keterangan bahwa Nabi Adam as dikenali dengan gelaran Abul-Basyar: (Bapa segala Manusia) dan Nabi Muhammad SAW pula dengan gelaran "Abul Ruh" atan "Abul Arwah" (Bapa segala roh).</div><div style="text-align: justify;">Setelah kejadian Adam sempurna sebagai manusia, maka dialah merupakan jenis makhluk manusia yang pertama. Wajahnya cukup tampan, semua malaikat berasa kagum lihat Adam yang begitu menawan. Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa makhluk yang asalnya dari tanah kini kelihatan indah dan menawan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kemudian Adam dipakaikan dengan pakaian kebesaran dari syurga dengan mahkota yang bermahkota intan </div><div style="text-align: justify;">berlian yang menambahkan lagi keagungannya sebagal seorang raja atau khalifah. Setelah itu Adam duduk di atas kursi keemasan yang bertahtah pemata sambil dikelilingi oleh para malaikat. Kemudian setelah Adam duduk di atas kursi itu, lalu dia di usung oleh empat orang malaikat serta diiringi oleh ribuan malaikat untuk diperkenalkan kepada penghuni di langit yang pertama sehingga ke langit yang ke tujuh sampailah ke syurga.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut riwayat mengatakan Adam diarak oleh malaikat selama lebih kurang 100 tahun. Setelah itu barulah Adam dibawa ke syurga yaitu tempat Adam mula-mula dijadikan.</div><div style="text-align: justify;">Kemudian datanglah Jibril membawa seekor kuda dari syurga yang berwarna hijau muda serta bersayap. Baunya sangat harum serta dapat berkata seperti manusia. Di belakang kuda itu terdapat tempat duduk. Jibril memegang tali pemacu, Mikail duduk di sebelah kanan Adam serta Israfil pula duduk di sebelah kiri beliau.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Diceritakan di mana saja Adam pergi dia selalu mengucapkan "Assalamualaikum" yang mana ia dijawab oleh setiap para malaikat dengan "Waa'alaikum salam." Dan yang terpenting begitu mulianya kata  "Assalamu'alaikum" bagi kita sebagai seorang muslim, oleh karena itu alangkah indahnya jika kita selalu bisa mendo'akan saudara muslim kita  lewat "Assalamu'alaikum".</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Demikian catatan kecil saya kali ini, semoga bermanfaat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /> <br/> Sumber: <a href='http://love-amalia.blogspot.com/2013/01/asal-mula-yang-mengucapkan-assalamu.html'> catatan kecil </a>